SHANGHAI–(WIRE BISNIS)–Ant Group, penyedia terkemuka dalam pengembangan platform terbuka untuk layanan keuangan inklusif berbasis teknologi, dan perusahaan induk dari platform pembayaran digital terbesar di China Alipay, hari ini meluncurkan Trusple, platform perdagangan dan layanan keuangan internasional yang didukung oleh AntChain, solusi teknologi berbasis blockchain perusahaan.Trusple bertujuan untuk mempermudah dan mengurangi biaya bagi semua peserta – terutama Usaha Kecil Menengah (UKM) – untuk menjual produk dan layanan mereka kepada pelanggan di seluruh dunia.Ini juga mengurangi biaya untuk lembaga keuangan sehingga mereka dapat melayani UKM yang membutuhkan dengan lebih baik.

Berdasarkan konsep “Trust Made Simple,” Trusple bekerja dengan menghasilkan kontrak cerdas setelah pembeli dan penjual mengunggah pesanan perdagangan di platform.Saat pesanan dieksekusi, kontrak pintar diperbarui secara otomatis dengan informasi penting, seperti penempatan pesanan, logistik, dan opsi pengembalian pajak.Menggunakan AntChain, bank pembeli dan penjual akan secara otomatis memproses penyelesaian pembayaran melalui kontrak pintar.Proses otomatis ini tidak hanya mengurangi proses intensif dan memakan waktu yang biasanya dilakukan bank untuk melacak dan memverifikasi pesanan perdagangan, tetapi juga memastikan informasi tidak dapat diubah.Selanjutnya, transaksi yang berhasil di Trusple memungkinkan UKM untuk membangun kelayakan kredit mereka di AntChain, sehingga memudahkan mereka untuk mendapatkan layanan pembiayaan dari lembaga keuangan.

“Trusple dirancang untuk memecahkan masalah bagi UKM dan lembaga keuangan yang terlibat dalam perdagangan lintas batas,” kata Guofei Jiang, Presiden Grup Bisnis Teknologi Lanjutan, Grup Ant.“Sama seperti ketika Alipay diperkenalkan pada tahun 2004 sebagai solusi pembayaran escrow online untuk membangun kepercayaan antara pembeli dan penjual, dengan peluncuran Trusple bertenaga AntChain, kami berharap dapat membuat perdagangan lintas batas lebih aman, lebih andal, dan lebih efisien untuk pembeli dan penjual, serta untuk lembaga keuangan yang melayani mereka.”

Kurangnya kepercayaan di antara mitra dagang global secara tradisional mempersulit banyak UKM untuk melakukan bisnis.Bagi pembeli dan penjual, kurangnya kepercayaan ini dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman dan penyelesaian pembayaran, yang pada gilirannya memberikan tekanan pada posisi keuangan dan arus kas UKM.Bank yang mendukung perdagangan global oleh UKM juga menghadapi tantangan lama untuk memverifikasi keaslian pesanan, yang telah meningkatkan biaya perbankan.Untuk mengatasi tantangan ini dalam perdagangan global, Trusple memanfaatkan teknologi utama AntChain, termasuk AI, Internet of Things (IoT), dan komputasi yang aman, untuk membangun kepercayaan di antara banyak pihak.

Selama periode pengujian pra-peluncuran yang dilakukan bulan ini,Nona Jing Yuan, yang perusahaannya menjual ornamen kristal kaca kepada pelanggan di seluruh dunia, menyelesaikan transaksi pertama di platform Trusple, mengirimkan konsinyasi barang menuju Meksiko.Dengan Trusple, transaksi yang sama yang sebelumnya membutuhkan setidaknya satu minggu untuk diproses, Ms. Yuan dapat menerima pembayaran pada hari berikutnya.“Dengan bantuan Trusple, jumlah modal operasi yang sama sekarang dapat mendukung lebih banyak pesanan perdagangan,” kata Yuan.“Saya sekarang menargetkan pertumbuhan bisnis saya sebesar 30 persen tahun depan.”

Untuk membantu mengoptimalkan proses lintas batas, Trusple telah bermitra dengan berbagai lembaga keuangan internasional terkemuka, termasuk BNP Paribas, Citibank, DBS Bank, Deutsche Bank dan Standard Chartered Bank.

Trusple diluncurkan pada KTT Industri Blockchain dari Konferensi Fintech INCLUSION.Diselenggarakan oleh Ant Group dan Alipay, konferensi ini bertujuan untuk mendorong diskusi global tentang bagaimana teknologi digital dapat membantu membangun dunia yang lebih inklusif, hijau, dan berkelanjutan.

Tentang AntChain

AntChain adalah bisnis blockchain Ant Group.Menurut IPR Daily dan database paten IncoPat, Ant Group memegang jumlah terbesar dari aplikasi paten terkait blockchain yang diterbitkan dari 2017 hingga enam bulan yang berakhir 30 Juni 2020. Sejak peluncuran bisnis blockchain Ant Group pada 2016, perusahaan memelopori penggunaan AntChain di lebih dari 50 aplikasi komersial blockchain dan kasus penggunaan termasuk keuangan rantai pasokan, pengiriman uang lintas batas, sumbangan amal, dan sumber produk.

Platform AntChain terdiri dari tiga lapisan termasuk platform terbuka Blockchain-as-a-Service yang mendasari, digitalisasi aset, dan sirkulasi aset digital.Dengan memungkinkan bisnis untuk mendigitalkan aset dan transaksi mereka, kami membangun kepercayaan dalam kolaborasi multi-pihak.Platform AntChain menghasilkan lebih dari 100 juta item aktif harian seperti paten, voucher, dan resi gudang, selama dua belas bulan yang berakhir pada 30 Juni 2020.